Rokantv.com, Bagansiapiapi – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hilir H. Sulaiman menggelar forum silaturahmi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (10/10/2024) di Lantai 4, Aula Rapat Kantor Bupati, Jalan Lintas Pesisir, Batu Enam, Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.
Forum silaturahmi tersebut dibuka langsung Plt. Bupati Rohil H. Sulaiman juga dihadiri Kepala Disdik Rohil Asril Arief, Kepala BPKAD Rohil Darwan, Ketua PGRI Rohil Zulfikar diwakili oleh Wakil Ketua PGRI Rohil Budi Setiawan, Pengurus Cabang PGRI se-Rohil serta unsur lainnya.
Plt. Bupati Rohil H. Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Pengurus PGRI Rohil yang sudah bersedia hadir memenuhi undangannya dalam acara forum silaturahmi tersebut.
“Alhamdulillah terima kasih kami sampaikan kepada seluruh Pengurus PGRI se-Rohil yang telah bersedia hadir, di mana pada siang hari ini kita akan melaksanakan forum silaturahmi dan audiensi tentang kesejahteraan guru ke depannya, semoga forum silaturahmi ini bisa berjalan dengan lancar amin,” ucap Sulaiman.
Dikatakan Sulaiman, kemarin Pemkab Rohil telah melakukan diskusi dengan Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengenai pembayaran gaji PPPK guru dan ASN guru yang akan dibayarkan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) yakni sebesar 11 Milliar untuk pembayaran di bulan September.
“Alhamdulillah kemarin kami telah melakukan diskusi dengan Kepala BPKAD mengenai pembayaran gaji PPPK guru, ASN guru untuk bulan September dan secepatnya dalam beberapa hari ke depannya akan diproses terus dibayarkan melalui Disdik, sebagian juga sudah dibayarkan dan tinggal di Kecamatan Bangko lagi yang belum diproses. Sedangkan untuk gaji di bulan Oktober dan gaji honorer kita menunggu proses APBD-P di tanggal 17 Oktober ini, dikarenakan kita masih menunggu persetujuan dari Pemprov Riau, mudah-mudahan bisa disetujui serta prosesnya bisa dipercepat sehingga semua pembayaran bisa dilaksanakan,” harap Sulaiman.
Selain itu, Sulaiman juga berharap ke depannya semoga Pemkab Rohil bisa terus berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga pengajar seperti guru karena menurutnya tenaga pengajar merupakan tenaga yang paling berjasa dalam memberikan tunjuk ajar ke anak-anak di sekolah terlebih lagi untuk tenaga pengajar yang masih honorer.
“Kami Pemkab Rohil memohon maaf atas ketidaknyamanan mengenai tunda bayar terjadi saat ini, di mana juga kami berharap semuanya bisa memaklumi apa yang saat ini terjadi, kita doakan semoga tenaga pengajar seperti guru bisa selalu disejahterakan oleh Pemkab Rohil ke depannya, dan semoga siapapun yang jadi pemimpin di Rohil ini bisa menjadi pemimpin yang baik, amanah dan tentunya peduli dengan masyarakat, mudah-mudahan kehidupan kita selalu diberkahi dan apa yang kita kerjakan mendapat kan ridho dari Allah amin,” tutup Sulaiman.
Di tempat yang sama, Kepala Disdik Rohil Asril Arief menyampaikan ucapan rasa syukurnya karena persoalan mengenai pembayaran gaji PPPK guru, ASN guru dan tenaga honorer guru di Rohil akan segera teratasi, di mana untuk gaji PPPK guru yang sudah terbayarkan yakni di bulan Agustus sedangkan untuk gaji bulan Septembernya akan di bayarkan 7-8 hari ke depan. Sedangkan untuk gaji ASN guru yang sudah dibayarkan yakni bulan September dan untuk gaji bulan Oktobernya nanti akan dibayarkan bersamaan dengan gaji tenaga honorer guru menunggu APBD-P disetujui nanti oleh Pemprov Riau.
“Alhamdulillah mengenai keterlambatan pembayaran gaji guru hari ini sudah bisa terjawabkan dan teratasi yang mana gaji PPPK guru bulan September akan dibayarkan sebentar lagi, sedangkan untuk gaji ASN di Disdik untuk bulan Oktober akan dibayarkan setelah APBD-P disetujui bersamaan dengan gaji honorer guru, kita doakan saja APBD-P secepatnya diproses oleh Pemprov Riau sehingga secepat bisa kita lakukan pembayaran,” kata Asril Arief.
Sesuai yang di sampaikan Kepala BPKAD Rohil Darwan jelas Asril Arief mengenai adanya tunda bayar tersebut karena adanya pergeseran anggaran dan setiap pembayaran yang dilakukan menggunakan aplikasi sesuai data sehingga anggaran itu tidak tercukupi, jadi jika dipaksakan dilakukan pembayaran dikawatirkan nanti akan terjadi ada pihak yang terbayar kan dan ada pihak yang tidak terbayarkan.
“Sesuai pembahasan kami di BPKAD di Provinsi Riau kemarin secara keseluruhannya mengenai APBD-P persetujuan terakhirnya di tanggal 17 Oktober jadi setelah disetujui di tanggal tersebut tentu nanti paling lama tanggal 18-19 Oktober sudah bisa diproses dan Insyaallah semua bisa terbayarkan kita doakan saja semua bisa lancar dan cepat diproses,” harap Asril Arief.
Sementara itu Ketua PGRI Rohil Zulfikar melalui Wakil Ketua PGRI Rohil Budi Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Rohil khususnya Plt. Bupati yang mana telah bersedia melaksanakan forum silaturahmi dan aundiensi dengan PGRI Rohil.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Plt. Bupati yang mana telah bersedia melaksanakan forum silaturahmi dengan Pengurus PGRI sekaligus mendengar keluh kesah kami sebagai guru, mudah-mudahan semuanya yang kami sampaikan tadi bisa di terima dengan baik dan juga pembayaran gaji guru cepat terealisasi,” kata Budi Setiawan.
Ke depannya Budi Setiawan juga berharap semoga tenaga guru di Rohil bisa lebih di sejahtera kan dan persoalan tunda bayar yang terjadi saat ini tidak akan akan terulang kembali untuk di masa yang akan datang. “Di sini tentu kami berharap kedepannya semoga Pemkab Rohil bisa lebih mensejahterakan tenaga guru, terlebih yang masih honorer dan mengenai gaji kami kalau bisa harus dibayarkan pada tiap bulannya supaya semangat kami dalam mendidik anak-anak bisa terus terjaga dan berkembang,” harapnya. (Adv)