ROKANTV.COM, Rokan Hilir – Terdapat Tumpukan limbah B3 Di depan bekas Kantor PT. Arsindo Citraseni Satria ( PT. ACS ) yang berdampingan dengan pemukiman warga, masyarakat di RT. 015 RW. 005 Dusun pematang Binjai kepenghuluan Pematang Ibul kecamatan Bangko, Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Pada Selasa sore 21/09/2021 Terlihat dengan jelas, sewaktu dilakukan pemantauan langsung oleh Rekan jurnalis Rokantv.com, diketahui tumpukan limbah B3 jenis kating semen dan tanah bercampur minyak yang berjarak hanya 15 Meter dengan rumah warga.
Warga mengeluh sudah hampir 2 tahun lebih lamanya tumpukan limbah tersebut, dibuang disekitar pemukiman warga yang dulunya bertepatan Di depan kantor PT. Arsindo Citraseni Satria ( PT. ACS ) semasa aktif.
Info dari warga sekitar Adanya tumpukan limbah jenis B3 menurut keterangan warga, milik PT. Arsindo Citraseni Satria ( PT. ACS ) Masyarakat sekitar mengetahui hal itu sejak awal keberadaan limbah tersebut.
“Libah tersebut milik ( PT ACS ) jelas Sumiran yang katanya berdomisili hampir 25 tahun lamanya, ” Bila hujan Sumur berminyak Itu lah yang kami mandi hampir 2 tahun lebih lamanya”, tutupnya.
Dampak dari limbah B3 tersebut, terkontaminasi kepada Sumur warga sekitar, jika hujan air Sumur warga berminyak apa bila dimandikan sehingga kulit mengalami gatal gatal, Warga berharap kepada pemerintah Kabupaten Rokan hilir agar tegas menindaklanjuti persoalan limbah tersebut yang Sudah hampir 2 tahun lebih lamanya.
Terkait limbah B3 tersebut, saat dilakukan konfirmasi kepada dinas lingkungan Hidup, Melalui kepala dinas, Suwandi, S.Sos menjelaskan
Bahwa mereka sudah mengetahui adanya limbah tersebut ” kami sudah membuat surat tembusan ke Bupati Rokan Hilir Dan DPRD Rokan hilir juga yang lainya, kemudian Laporan tersebut sudah sampai kepada SKK Pusat dan SKK Sumbagutnserta PHR sdh rapat mengenai srt DLH tsb”, jelasnya.
Kuat harapan Warga sekitar limbah tersebut, meminta kepada Dinas LHK kabupaten Rokan hilir ( ROHIL ) Berharap bisa menyelesaikan permasalahan, karena sudah hampir 2 tahun lebih lamanya tidak pernah dipedulikan. banyak kerugian yang dialami warga di sekitar baik lingkungan dan kesehatan mereka . *( Sto )